I wrote this a while ago. Unless I try really hard to recall, I can’t even remember whom it was for:
.
Saya sudah penat dengan penat. Penat yang kadang-kadang tersebut hanya di mulut. Tubuh tak mengikut. Saya penat memahami. Saya penat menanti. Seperti banyak yang mengaku mengerti saya, tapi tak ada yang menguntukkan masa. Saya seharusnya jangan menunggu-nunggu. Mungkin sudah sampai waktunya saya melangkah pergi.
.
Kerana kelihatannya seperti tak akan ada satu pun surat cinta saya berbalas cinta.
.
Hmmm whatever lah Enida!
.
Leave a Reply