Kehadapan kamu itu yang saya ingati,
Apa yang ada ini semuanya sementara. Semua.
.
Saya tak menanti esok. Seperti tidak saya menyesali semalam. Seperti jauh itu cumalah jarak. Seperti lama itu cumalah masa. Dan seperti cinta itu hanyalah tiada yang saya ada-adakan. Seperti kasih yang bukan sayang, dan sayang yang bukan cinta. Tak usahlah ada kata-kata. Sia-sia.
.
Saya merasa. Cuma buat sementara ini, biarlah rasa itu dirangkum senyap. Saya tak berharap. Hidup kita hanya sekejap. Biarlah saya kembali kepada yang Maha Setia pada janji. Yang patuh pada kasih, menunggu malam dan siang saya dengan pelukan kalimah cintaNya itu. Satu.
Seperti saya cium tangan kamu itu, dan seperti kamu kucup dahi saya ini… saya mohon permisi. Entahlah bila kembali. Saya hendak berlari jauh di pimpinan tanganNya. Lama.
.
Leave a Reply