.
Sewaktu melihat ini, aku seperti terhantar ke jalan-jalan menuju Melegnano dalam hujan petang di bulan-bulan April dan Mei tahun dua ribu satu.
.
Pada hujannya, pada comotnya, pada runtuhnya bangunan-bangunan yang entah apa sajalah sejarahnya. Tak pernah terlintas bahawa akan ada rindu buat Melegnano sesudah lapan belas tahun.
.
Apakah anak-anakku akan rindu pada Kuala Lumpur yang membuang sejarahnya seperti membuang sampah?
.
Monchiesku…
Aturlah langkahmu di Mariposa. Dan sekali-sekala bayangkanlah jalan berbukit kecil kita di Mesra.
.
.
Leave a Reply