Feeds:
Posts
Comments

Archive for the ‘Travel’ Category

Menangguk di Ayer Keroh

Driving all the way home from Klebang Besar, Melaka, after sending items for a 6-day booth (event), I went through some thoughts. And some feelings too, honestly.

.

Listening to the Monchies’ snore, I actually felt bad that I had to drag them with me on an over 300-kilometer journey like that on a week night. They brought their homework with them and they did try to work on it when we had a drink at a warung. Monchies slept almost all the way up because they were tired from school. And they slept all the way home, because it was simply bedtime.

.

I felt bad, though… at some point, that life has taken us on this path. This having-to-pack-the-kids-wherever-I-go path that we’ve been on since Bibik left is sure taking some toll on Monchies’ time and energy. I felt bad that I have not been able to ask people for help in babysitting the kids, and that was because of my trust issue and my I-can-do-it-all syndrome.

.

But then again, I would not have done it any other way. I am just an everyday girl, yes. With an everyday life, indeed. And this running-around-selling-tshirts business has put me where I belong, counting my blessings every day with my kids in my car, and in my arms, whenever and wherever I want.

.

Ayer Keroh, Ayer Molek, or Ayer Jerneh, we are together. That’s all that matters. These little ones don’t stay little forever.

.

.

Read Full Post »

Cukupan Azimat

Cukuplah dulu.
Kalau nak difikir tentang apa yang saya tak ada, uiii… banyak. Tapi bila difikir tentang apa yang saya dah ada, uiii… lagi banyak! Sebab itu tak sanggup nak merungut banyak-banyak sangat. Takut nanti kalau Tuhan tarik balik kesenangan, walaupun satu, akan terasa susahnya. Ibaratnya kalau Tuhan tarik keupayaan saya melihat, walaupun hanya sebelah mata… menangis bertahun juga saya rasa. Insaf.

.

Rumah… cukuplah dulu dengan apa yang ada. Bukan setakat ada, malah barangkali lebih baik daripada kebanyakan orang lain. Ada, mesra, selesa dan tiada bebanan hutang. Cukuplah dulu walaupun bila terdesak bukan boleh saya jual pun pintu atau daun tingkapnya di Ca$h ¢onverter. Dan bila ada masanya saya ralat dengan mutu binaan Mesra, saya redha di sini lah tempat saya dan anak-anak membina kenangan. Jauh dari bergelandangan. Syukur.

.

Kereta… cukuplah dulu dengan apa yang ada. Elok sifatnya, malah molek sikapnya. Tak banyak ragam walaupun banyak parutnya. Cukuplah dulu saya lenjan dan belasah yang itu buat mencari rezeki dan menghantar menjemput anak-anak ke sekolah, berteduh di jalan dari panas dan hujan. Malah anak-anak ada hati nak mengajak saya menjelajah ke Ulaanbaatar dengan hanya memandu ke sana. Sama gila anak-anak dengan Mommy nya. Tapi, itulah, syukur saya berkereta.

.

Saya… cukuplah dulu dengan apa yang ada. Pada diri. Walaupun masih banyak ilmu dan keredhaan yang saya cari, untunglah saya masih ada waktu, hidup dan bernafas hari ini. Nikmat yang Tuhan beri untuk saya; sihat, kuat, cergas walaupun saya mengaku ada masanya malas… saya bercukup-cukupan dengan apa yang ada. (Bukan berkucup-kucupan, okay.)

.

Cukuplah dulu.
Saya nak pergi meng-Google gambar-gambar Ulaanbaatar dan berangan-angan sejauh 6792.4km…

.

Ulaanbaatar: The Genghis Khan Statue

.

..

.

Read Full Post »

Keep Bleeding, Love

  

.

Luka di jari nampak berdarah, luka di hati siapa yang tahu?

.

[Luka di hati kadang-kadang sendiri pun tak tahu.]

.

The Sungai Sedim Tree Top Walk is a much longer story. This one is short, so it gets told first.

.

The thought that I had when I realized I was bleeding from the cut (it was just from opening a Red Bull can) was… sometimes it takes time to realize we are hurting. We don’t always feel it right away. And I can’t say I was in denial, for only when there was blood all over my steering wheel that I knew what I did actually cut me.

.

There were bandaids in the car, but I didn’t really feel like putting one on. I just moved along and moved on.

.

I drove southbound from Kulim through Selama and its scenic palm plantations, watching cattle and rainbows along the way and set my heart with the sun in Taiping that day.

.

As soon as I got there, I felt all right. Taiping embraced my heart.

.

.

. .

Read Full Post »

Say What?

Mal Info

.

Listen to this.

And the purpose of making an announcement is … ?

.

.

Read Full Post »

Enida Va…

For the next few days, I am going to be doing a few things I have not done before. I am going to a place I have not been to for twenty long years. Please pray for me. Pray that my mind is clear, my thoughts are positive, my words are kind, and my heart is open.

.

I am flying solo.

.

.

.

I keep you posted. And if I don’t… I’ll keep you waiting.

🙂

.

.

Read Full Post »

Mata Kuching

.

My man.

.

.

Read Full Post »

Mok Ngajat

20110725-042353.jpg

It’s raining Kuchings and dogs and I’m loving every drop of their tails.

.

Read Full Post »

At List

.

.I do other things too.
Not just you. 🙂

.

.

Read Full Post »

Down On Me

Don’t let the sun go down on me now…

Read Full Post »

Berbulu

Sebenarnya saya berniat hendak meletakkan senarai di bawah ini di dinding Facebook saya sebentar tadi. Tetapi kerana panjangnya melebihi sejengkal, saya kira lebih baiklah saya merapu di sini.

.

Enida Supian-Johnson agak berbulu jika hotel yang beliau duduki mempunyai:

  • pekerja yang duduk berlonggok di tepi meja buffet sarapan seperti ikan di pasar Dato’ Keramat di waktu matahari telah tinggi
  • tetamu yang mandi kolam memakai kemeja berkolar seraya terjun masuk ke kolam itu sampai londeh seluar mereka
  • lantai yang ditaburi rambut penghuni terdahulu dan bukan kelopak bunga mawar walaupun telah layu tak berseri
  • cadar yang ada kesan darah sepertiga titik walaupun darah tersebut kepunyaan Aedes
  • kamar mandi yang ada beberapa helai bulu ari atau bulu jembut ternyata lebih panjang daripada bulu jembut beliau yang diselenggara  pada setiap 1 dan 14 haribulan bila bulan terang

.

Oleh sebab-sebab keteberbuluan saya ini, sayugia dimaklumkan bahawa saya sedang mengarang satu kertas kerja khas bagi melatih pekerja-pekerja hotel berkenaan supaya hotel berkenaan mampu membuatkan hati saya jadi berkenan semula. Semoga diperkenankan niat suci lagi murni saya ini.

.

.

Read Full Post »

Older Posts »

%d bloggers like this: